JAKARTA – Pengacara dari Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri FTX, telah mengajukan permintaan agar kliennya diberikan kesempatan untuk beraktivitas di luar tahanan selama 5 hari dalam seminggu. Permintaan ini diajukan dengan alasan agar SBF dapat mempersiapkan pembelaannya dengan lebih efektif menjelang sidang.
Christian Everdell, yang mewakili SBF, menyampaikan surat permintaan ini kepada Hakim Lewis Kaplan. Everdell menekankan bahwa kondisi di Metropolitan Detention Center, tempat SBF ditahan, mempersulit SBF dalam mempersiapkan pembelaannya. Menurut Everdell, SBF menghadapi kesulitan dalam mengakses dan memeriksa dokumen-dokumen penting terkait kasusnya.
Everdell juga menyoroti bahwa jaksa baru-baru ini menyerahkan dokumen sebanyak 750 ribu halaman dari komunikasi Slack, yang idealnya sudah diserahkan beberapa bulan lalu. Dokumen ini, menurutnya, hampir mustahil untuk diperiksa oleh SBF dalam waktu yang singkat.
SBF saat ini dihadapkan pada tuduhan penipuan yang melibatkan dana pengguna FTX senilai miliaran dolar AS dan berisiko mendapatkan hukuman penjara selama 100 tahun. Meski demikian, SBF tetap membantah semua tuduhan yang diajukan kepadanya.
Sebagai solusi, jaksa menawarkan untuk mentransfer semua dokumen sidang ke hard-drive agar SBF dapat mengaksesnya di dalam tahanan. Namun, usulan sebelumnya untuk memindahkan SBF ke fasilitas yang menyediakan akses internet ditolak oleh otoritas penjara.
SBF sebelumnya mendapatkan izin untuk tinggal di rumah orang tuanya dengan jaminan sebesar US$ 250 juta. Namun, izin tersebut dicabut setelah ditemukan bukti bahwa SBF berusaha mempengaruhi saksi.