Jakarta – Suzuki, produsen otomotif ternama, melaporkan pertumbuhan fantastis dalam penjualan global mobilnya, mengalami lonjakan hingga dua kali lipat selama enam bulan pertama tahun 2023.
Berdasarkan catatan yang terhimpun dari laman resmi perusahaan pada Sabtu (5/8/2023), terjadi kenaikan penjualan Suzuki yang mencapai 1,52 juta unit kendaraan selama periode Januari-Juni 2023. Sebuah kenaikan monumental sebesar 103,7 persen dari tahun ke tahun (yoy) ini meneruskan momentum positif selama tiga periode berturut-turut.
Dalam analisis yang lebih mendalam, penjualan di Tanah Matahari Terbit – Jepang – mencapai angka 329.466 unit, sebuah lonjakan 113,5 persen secara yoy. Dalam pasaran Jepang, kategori mini vehicles menjadi primadona dengan penjualan sebanyak 265.954 unit, sementara kendaraan standar dan kecil mendapatkan tempat dengan angka penjualan 63.512 unit.
Namun, bukan hanya di Jepang, pasar internasional juga menunjukkan pertumbuhan yang mengesankan. Penjualan di luar negeri mencatat sebanyak 1,19 juta unit atau mengalami pertumbuhan 101,2 persen secara yoy. India, sebagai mitra dagang utama, memberikan kontribusi terbesar dengan penjualan 861.111 unit mobil, sementara negara-negara lain menyumbang penjualan sebanyak 331.582 unit.
Untuk bulan Juni 2023, penjualan Suzuki mencapai 247.009 unit, naik nyaris 100 persen bila disandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Namun, perlu diperhatikan, pertumbuhan ini merupakan penurunan pertama dalam tiga bulan terakhir.
Detail penjualan mobil untuk bulan Juni 2023 mengungkap, penjualan di Jepang mencapai 53.731 unit, dengan komposisi 44.329 unit mini vehicles dan 9.402 unit kendaraan standar dan kecil. Di tingkat global, penjualan bulan Juni adalah 193.278 unit, dengan India memberikan sumbangan terbesar sebesar 136.019 unit dan 57.259 unit dari negara lainnya.
Dalam hal produksi, Suzuki mencetak rekor dengan 1,58 juta unit kendaraan yang diproduksi selama Januari-Juni 2023. Angka ini adalah kenaikan sebesar 102 persen secara yoy dan menjadi lanjutan dari tren pertumbuhan produksi selama tiga periode berjajar.
Produksi otomotif di Jepang mayoritas berasal dari luar negeri, yakni sebanyak 1,12 juta unit, sementara sisanya sebanyak 467.907 unit diproduksi di Jepang. Terakhir, ekspor kendaraan Suzuki juga menarik perhatian, dengan peningkatan tajam sebanyak 112.255 unit selama semester pertama tahun 2023, atau melonjak 102,1 persen secara yoy.
Dengan kisah sukses ini, Suzuki membuktikan diri sebagai pemimpin dalam industri otomotif, merangkul pasar baik domestik maupun internasional. Kenaikan penjualan dan produksi yang signifikan menegaskan komitmen perusahaan dalam inovasi dan adaptasi di tengah persaingan industri yang ketat.