JAKARTA – Google mengumumkan program terbarunya yang akan menyalurkan dana sebesar Rp 1,5 miliar kepada perusahaan rintisan atau startup.
Sebuah dana istimewa ini ditujukan khusus untuk mendukung perusahaan rintisan yang dipimpin wanita, terutama yang berada di kawasan Asia-Pasifik.
Dalam rangka menyamakan peluang bagi wanita pendiri perusahaan rintisan, Google meluncurkan program berjudul Google for Startups Women Founders Fund. Program ini akan menyuntikkan modal sebesar US$100 ribu (kurang lebih Rp 1,5 miliar) tanpa syarat kepemilikan ekuitas kepada enam perusahaan rintisan berbasis wanita tahun ini.
“Kami berupaya menggugah keseimbangan dalam dunia startup wanita, yang selanjutnya akan menghasilkan produk AI yang lebih inklusif. Oleh karena itu, Google for Startups menginjeksikan dana segar untuk perusahaan rintisan AI yang didirikan wanita di wilayah Asia Pasifik,” demikian penjelasan Google yang dikutip dari blog resmi mereka pada Senin (7/8/2023).
Fokus pendanaan ini akan ditujukan pada perusahaan rintisan, khususnya yang bergerak di bidang kecerdasan buatan atau AI di India, Jepang, dan Korea Selatan, sebelum meluas ke pasar Asia-Pasifik lainnya.
Tiga negara ini terpilih karena Google mengidentifikasi pertumbuhan bisnis AI yang diprakarsai wanita melalui berbagai program Google lain, termasuk Google for Startup Campuses di Jepang dan Korea serta Startup School di India.
Inisiatif pendanaan ini adalah elemen dari Google for Startups Founders Funds yang diciptakan pada 2020.
Sampai saat ini, lebih dari 400 perusahaan rintisan penerima telah berhasil menggalang dana lebih dari US$400 juta dalam bentuk modal ventura tambahan.
“Investasi pada pendiri yang kurang diwakili ini adalah strategi efektif untuk membantu mereka mengembangkan usaha mereka,” tegas Google.
Ditambah dengan modal tanpa ekuitas, penerima dana ini akan mendapatkan akses bimbingan eksklusif dan dukungan teknis dari para ahli Google.
Bagi para pendiri yang berminat di India, Jepang, dan Korea, pendaftaran Women Founders Fund sudah dibuka mulai hari ini dan akan ditutup pada 15 Agustus 2023.