JAKARTA – Grab, Emtek, dan Bukalapak memperkuat komitmen mereka untuk mendukung pertumbuhan UMKM di Indonesia melalui program KotaMasaDepan. Program ini, yang telah berjalan selama tiga tahun, bertujuan untuk memfasilitasi pelaku UMKM di kota-kota seperti Tegal, Jember, Bandar Lampung, dan Ambon dalam mengembangkan keterampilan ekonomi digital mereka.
Neneng Goenadi, Country Managing Director Grab Indonesia, menekankan pentingnya program ini dalam memperkuat ekonomi lokal. Melalui program ini, UMKM tidak hanya mendapatkan akses ke pasar yang lebih luas, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Sutanto Hartanto, Managing Director EMTK, menyoroti peran media digital dalam mempercepat digitalisasi UMKM. Dengan platform digital Emtek, pelaku UMKM diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mereka tentang pentingnya digitalisasi.
Presiden Bukalapak, Teddy Oetomo, menambahkan bahwa program ini juga mendukung inisiatif pemerintah dalam meningkatkan kepemilikan NIB oleh UMKM. Dengan NIB, UMKM dapat mengakses pelatihan dan pendanaan, seperti KUR.
Sebagai bagian dari program ini, BenihBaik, platform crowdfunding, memberikan bantuan modal usaha kepada UMKM yang terpilih. Materi pelatihan yang disediakan meliputi pemasaran digital, penggunaan media sosial, dan pembuatan sertifikasi halal.
Sejak diluncurkan pada 2021, program KotaMasaDepan telah mencapai lebih dari 26.000 UMKM di lima kota. Di tahun ketiganya, program ini menargetkan digitalisasi UMKM di kota-kota tier 2 dan 3, dengan menambahkan pelatihan akselerator dan pendampingan pembuatan NIB.