Dropshipaja News
No Result
View All Result
Monday, May 19, 2025
  • Login
  • Home
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Opini
  • Market
  • Tekno
  • Finansial
  • Kripto
  • Lainnya
    • Saham
    • Inspirasi Pengusaha
    • Pajak
Subscribe
Dropshipaja News
  • Home
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Opini
  • Market
  • Tekno
  • Finansial
  • Kripto
  • Lainnya
    • Saham
    • Inspirasi Pengusaha
    • Pajak
No Result
View All Result
Dropshipaja News
No Result
View All Result
Home Tekno

Rekayasa Sosial: Bagaimana Penjahat Siber Menipu Korbannya?

Jonathan Liandi by Jonathan Liandi
August 19, 2023
in Tekno
0
Rekayasa Sosial Bagaimana Penjahat Siber Menipu Korbannya
152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Rekayasa sosial tetap menjadi metode yang populer digunakan oleh penjahat siber untuk menipu korbannya. Kaspersky, perusahaan global cybersecurity, merilis beberapa skema rekayasa sosial yang sering digunakan oleh penjahat siber untuk menyerang perusahaan.

Salah satu skema klasik adalah panggilan ke karyawan perusahaan yang mengaku dari dukungan teknik. Peretas biasanya akan menelepon pada akhir pekan dan mengaku bahwa mereka berasal dari layanan dukungan teknis perusahaan dan telah mendeteksi aktivitas aneh di komputer kerja. Kemudian meminta Anda untuk segera datang ke kantor. Petugas palsu ini akan menawarkan untuk menyelesaikan masalah dari jarak jauh, tetapi memerlukan kredensial login karyawan.

Namun, skema ini telah beradaptasi dengan karyawan yang bekerja dari rumah selama pandemi. Dukungan teknis palsu akan memperhatikan aktivitas mencurigakan di laptop korban yang digunakan untuk bekerja dari rumah, dan menyarankan penyelesaian masalah menggunakan koneksi jarak jauh, melalui RAT.

Berita terkait :

Robot Restoran China Murah Ancam Industri Lokal Korea Selatan

Waspadai Rekayasa Sosial: Cara Penjahat Siber Menipu Melalui Email dan WhatsApp

Utang Online Bisa Hancurkan Karier Fresh Graduate, Kok Bisa?

Facebook Hadirkan AI Penerjemah: Ancaman bagi Google Translate?

Skema klasik lainnya adalah serangan kompromi email bisnis (BEC). Penipu biasanya menyamar sebagai manajer, CEO atau mitra bisnis penting dan memulai korespondensi dengan karyawan perusahaan. Tujuan korespondensi biasanya adalah agar korban mentransfer uang ke rekening yang ditentukan oleh penipu. Namun, jika penjahat siber lebih tertarik untuk menyusup ke jaringan internal perusahaan, mereka mungkin mengirimkan lampiran berbahaya kepada korban dengan kedok bahwa pesan bersifat darurat.

Dikenal sebagai pembajakan percakapan, skema ini memungkinkan penyerang memasukkan diri mereka ke dalam korespondensi bisnis. Mereka menyamar sebagai salah satu karyawan atau orang yang terlibat di perusahaan. Penjahat siber sering kali membeli basis data korespondensi email yang dicuri atau bocor di web gelap untuk melakukan jenis serangan ini.

Tren baru yang muncul pada tahun 2022 adalah peretas membuat permintaan data resmi saat mengumpulkan informasi sebagai persiapan untuk serangan terhadap pengguna layanan online. Permintaan semacam itu telah diterima oleh ISP, jejaring sosial, dan perusahaan teknologi yang berbasis di AS dari akun email yang diretas milik lembaga penegak hukum. Dalam keadaan normal, untuk mendapatkan data dari penyedia layanan di Amerika Serikat diperlukan surat perintah yang ditandatangani oleh hakim. Namun, dalam situasi seperti nyawa atau kesehatan manusia terancam, Permintaan Data Darurat (EDR) dapat dikeluarkan. Oleh karena itu, kemungkinan besar permintaan resmi akan dikabulkan jika terlihat ada kasus masuk akal dan berasal dari lembaga penegak hukum. Dengan cara ini, peretas dapat memperoleh informasi tentang korban dari sumber yang dapat dipercaya dan menggunakannya untuk serangan lebih lanjut.

Tags: Basis Data KorespondensiDukungan TeknikEDRInformasi KorbanISPjejaring sosialKasperskyKredensial LoginLampiran BerbahayaLembaga Penegak HukumPembajakan Percakapanpenipuanpenjahat siberPermintaan Data ResmiPerusahaan TeknologiRATRekayasa SosialSerangan BECSurat PerintahWeb Gelap
Share61Tweet38Share15
Jonathan Liandi

Jonathan Liandi

Saya adalah seorang jurnalis berita berbakat dengan pengalaman luas di dunia jurnalisme. Saya memiliki ketajaman dalam menggali informasi, menganalisis fakta, dan menyajikan berita dengan cara yang objektif dan menyeluruh. Dengan dedikasi tinggi terhadap kebenaran dan integritas, Saya selalu berusaha memberikan laporan berita yang akurat dan berimbang kepada pembaca.

Related Posts

Waspadai Rekayasa Sosial Cara Penjahat Siber Menipu Melalui Email dan WhatsApp
Tekno

Waspadai Rekayasa Sosial: Cara Penjahat Siber Menipu Melalui Email dan WhatsApp

August 29, 2023
Pengacara Bandar Kripto Penipu Minta Waktu Luar Tahanan Jelang Sidang Kasus FTX
Lainnya

Pengacara Bandar Kripto Penipu Minta Waktu Luar Tahanan Jelang Sidang Kasus FTX

August 23, 2023
Kominfo Dorong Literasi Digital, Ini Cara Masyarakat Lindungi Diri dari Penipuan
Lainnya

Kominfo Dorong Literasi Digital, Ini Cara Masyarakat Lindungi Diri dari Penipuan

August 22, 2023
Penipuan Phishing Terbaru Gambar Hadiah di Email, Jangan Terkecoh!
Tekno

Penipuan Phishing Terbaru: Gambar Hadiah di Email, Jangan Terkecoh!

August 18, 2023
Bela Diri di Dunia Siber: Pentingnya Kesadaran Keamanan Digital
Tekno

Bela Diri di Dunia Siber: Pentingnya Kesadaran Keamanan Digital

August 11, 2023
Meta Hadirkan Fitur Baru untuk Threads: Integrasi Instagram dan Verifikasi Mastodon
Tekno

Meta Hadirkan Fitur Baru untuk Threads: Integrasi Instagram dan Verifikasi Mastodon

August 10, 2023
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Bob Sadino

Kisah Inspiratif 5 Pengusaha Sukses Indonesia yang Berawal dari Keluarga Tidak Mampu

July 27, 2023
Irwan Danny Mussry, Founder Time International

Irwan Danny Mussry: Perjalanan Sukses Menuju Puncak Distributor Jam Tangan Mewah

July 29, 2023
rumput laut Gracilaria Sp

Dari Sidoarjo ke Australia: Perjalanan Ekspor Rumput Laut Koperasi Agar Makmur

August 4, 2023
TikTok Shop, Social-Commerce yang Mengundang Perbincangan

TikTok Shop, Social-Commerce yang Mengundang Perbincangan

July 29, 2023
Update Harga Emas Batangan Antam LM Hari Ini

Update Harga Emas Batangan Antam LM Hari Ini, Kamis 27 Juli 2023: Rp588.000 per 0,5 Gram

0
IHSG Kokoh di Zona Hijau Selama 5 Hari, Investor Asing Lakukan Net Buy 750 Miliar Rupiah!

IHSG Kokoh di Zona Hijau Selama 5 Hari, Investor Asing Lakukan Net Buy 750 Miliar Rupiah!

0
IMF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan pada 2024

IMF Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Stagnan pada 2024, Fokus Pada Industri Komoditas!

0
Harga Minyak Naik Tipis Setelah Efek Kenaikan Suku Bunga AS, Tertahan oleh Data Persediaan

Harga Minyak Naik Tipis Setelah Efek Kenaikan Suku Bunga AS, Tertahan oleh Data Persediaan

0
Profesi yang Bertahan di Era AI Kreativitas dan Keterampilan Interpersonal sebagai Kunci

Profesi yang Bertahan di Era AI: Kreativitas dan Keterampilan Interpersonal sebagai Kunci

September 5, 2023
Kebijakan Baru Subsidi KUR Apakah UMKM Akan Lebih Mudah Dapat Kredit

Kebijakan Baru Subsidi KUR: Apakah UMKM Akan Lebih Mudah Dapat Kredit?

September 5, 2023
Robot Restoran China Murah Ancam Industri Lokal Korea Selatan

Robot Restoran China Murah Ancam Industri Lokal Korea Selatan

August 29, 2023
Waspadai Rekayasa Sosial Cara Penjahat Siber Menipu Melalui Email dan WhatsApp

Waspadai Rekayasa Sosial: Cara Penjahat Siber Menipu Melalui Email dan WhatsApp

August 29, 2023
  • About
  • Contact Us
  • Privacy & Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
Contact Us : riko@dropshipaja.com

© 2023 Dropshipaja News - Media Berita Bisnis Terbaik & Terpercaya.

No Result
View All Result
  • Home
  • Ekonomi
  • Pajak
  • Bisnis
  • Opini
  • Market
  • Tekno
  • Inspirasi Pengusaha
  • Kripto
  • Finansial
  • Pajak
  • Saham
  • Lainnya

© 2023 Dropshipaja News - Media Berita Bisnis Terbaik & Terpercaya.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In