Jakarta – Perusahaan teknologi finansial Ayoconnect telah melakukan pemangkasan sebesar 10% dari total karyawan mereka di Indonesia, meski jumlah eksaknya tidak diungkapkan. Tindakan ini merupakan langkah yang ditempuh seiring penyesuaian tujuan perusahaan untuk tahun 2023, dalam upaya menciptakan jalur bisnis yang menghasilkan laba dan berkelanjutan. Langkah ini melibatkan optimasi divisi dan pergeseran ke model organisasi yang lebih efisien.
“Dampak dari perubahan ini tentunya dirasakan oleh karyawan kami dan kami berjanji untuk menyediakan dukungan maksimal selama periode transisi ini,” demikian pernyataan dari perwakilan Ayoconnect kepada CNBC Indonesia, pada hari Jumat (4/8/2023).
Berbagai bentuk bantuan akan disediakan, termasuk pesangon yang layak, jaminan asuransi kesehatan untuk seluruh anggota keluarga selama setengah tahun, dan juga program penempatan kerja yang dirancang untuk membantu karyawan yang terkena dampak mencari peluang kerja baru.
Tujuan perusahaan ini adalah untuk memposisikan Ayoconnect agar siap menghadapi tantangan masa depan, dengan tetap lincah dan responsif terhadap perubahan dinamika pasar.
“Kami sangat menghargai dukungan berkelanjutan dari semua pemangku kepentingan kami dan kami bertekad untuk terus memenuhi komitmen kami dalam hal inovasi, kepuasan pelanggan, dan penyediaan solusi berkualitas tinggi,” tutup pernyataan tersebut.