Pasar saham Indonesia pada perdagangan Selasa (1/8) ditutup mengalami koreksi sebesar 0,65%, membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke level 6.886,5. Menyambut perdagangan hari Rabu (2/8), para analis memberikan rekomendasi teknikal terhadap beberapa saham yang patut dicermati.
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
Saham INDF menampilkan pola evening doji star dengan indikator RSI yang melemah dan MACD menurun. Namun, kondisi Stochastic menunjukkan oversold dan volume perdagangan meningkat.
Rekomendasi: Buy on support (beli pada level dukungan) Support: Rp 6.825 per saham Resistance: Rp 7.300 per saham
Achmad Yaki, BCA Sekuritas
- PT Astra Internasional Tbk (ASII)
ASII berpotensi mengalami koreksi teknikal untuk menguji support MA20, bersamaan dengan support saluran bullish dan penutupan celah bawah. Indikator RSI berada di area 53, sementara MACD Histogram positif di area +17.
Rekomendasi: Buy on weakness (beli saat melemah) Support: Rp 6.650 per saham Resistance: Rp 7.000 per saham
Muhammad Wafi, RHB Sekuritas
- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Indikator stochastic berada di level 43 yang menunjukkan penurunan, sementara MACD baru saja mengalami dead cross dan bergerak turun. Candle berada di garis tengah bolinger band.
Rekomendasi: Hold (tahan posisi) Support: Rp 9.025 per saham Resistance: Rp 9.325 per saham
Kiswoyo Adi Joe, Reswara Gian Investa
- PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
PGAS menarik perhatian karena menguat dengan peningkatan volume pembelian. Indikator MACD dan Stochastic masih menunjukkan tanda-tanda penguatan.
Rekomendasi: Buy on weakness (beli saat melemah) Support: Rp 1.330 per saham Resistance: Rp 1.410 per saham
Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Para investor dan trader dapat mempertimbangkan rekomendasi ini dalam mengambil keputusan perdagangan pada hari Rabu. Namun, perlu diingat bahwa perdagangan saham selalu melibatkan risiko, dan disarankan untuk melakukan riset lebih lanjut dan konsultasi dengan profesional sebelum mengambil keputusan investasi.