Jakarta – PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (BDMN) membukukan pertumbuhan penyaluran kredit yang mengesankan sebesar 15% year on year (yoy) pada semester pertama tahun 2023. Meskipun laba bersih perusahaan menurun 10% yoy, prestasi ini mencerminkan keberhasilan bank dalam mendukung perekonomian dan sektor kesehatan yang sedang ‘lesu’ di industri perbankan.
Menurut data terbaru dari Bank Indonesia (BI), pertumbuhan penyaluran kredit perbankan per Juni 2023 hanya mencapai 7,7% yoy, jauh dari target sebesar 9%-11%. Perlambatan utama terjadi pada segmen pembiayaan, terutama kredit korporasi yang hanya melambat 6,4% yoy, menyumbang 51,28% dari total kredit perbankan.
Namun, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berhasil mempertahankan pertumbuhan yang tinggi melalui semua segmen bisnisnya. Kredit untuk segmen enterprise banking dan financial institution meningkat 11% yoy mencapai Rp 74 triliun. Sementara itu, kredit konsumen mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu 28% yoy mencapai Rp 14,2 triliun, melampaui pertumbuhan 24% pada kuartal sebelumnya.
Tidak hanya itu, kredit untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) juga menunjukkan peningkatan sebesar 7% yoy. Adira Finance, anak perusahaan PT Bank Danamon Indonesia Tbk., berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan sebesar 24% yoy mencapai Rp 50,9 triliun.
Salah satu faktor utama di balik keberhasilan ini adalah pendekatan ekosistem bisnis yang dilakukan oleh Bank Danamon. Dengan memanfaatkan sinergi induk bank MUFG Group dan anak usahanya, perusahaan ini telah melakukan pendekatan yang unik dalam menghadapi tantangan industri perbankan yang sedang mengalami lesu.
Wakil Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Tbk., Honggo Widjojo Kangmasto, mengungkapkan keyakinannya bahwa pertumbuhan kredit ini dapat dipertahankan hingga akhir tahun 2023. Strategi mereka yang berfokus pada ekosistem bisnis dan sinergi dengan induk perusahaan, MUFG, memberikan keuntungan dalam menjaga pipeline bisnis yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Pertumbuhan kami sedikit berbeda karena kami berfokus pada pendekatan ekosistem dan kami memanfaatkan kekuatan parent company kami, yaitu MUFG. Kami melihat adanya referral yang baik dan terkait dengan bisnis risiko tertentu dalam pipeline kami,” ujar Honggo.
Dengan catatan keberhasilan di semester pertama, PT Bank Danamon Indonesia Tbk. berkomitmen untuk mempertahankan target pertumbuhan kreditnya di semester kedua tahun 2023. Bank ini memiliki empat pilar utama dalam segmen pembiayaan, termasuk enterprise banking (corporate dan commercial), small medium enterprises (SME), consumer banking, serta pembiayaan kendaraan bermotor melalui PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. (Adira Finance).
Pencapaian positif ini membuktikan pentingnya inovasi dan pendekatan yang cerdas dalam bidang perbankan. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. telah menunjukkan bahwa keberhasilan dalam industri perbankan tidak hanya bergantung pada pertumbuhan laba, tetapi juga pada kemampuan untuk menciptakan strategi yang unik dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Dengan dukungan fisika yang kuat dan prinsip-prinsip etika jurnalistik, kami akan terus memantau dan memberitakan perkembangan menarik lainnya dalam industri ini.