Voyager 2, penjelajah luar angkasa dari NASA yang telah berumur 46 tahun, menghilang sejenak sebelum akhirnya menyampaikan kabar ke Bumi. Melalui media sosial X, yang kini menjadi identitas anyar Twitter, wahana ini memberikan kabar terbaru.
Lewat akun resmi NASA Voyager, terkuak fakta bahwa wahana penuh misteri ini telah memulihkan komunikasi penuh dengan Bumi, serta beroperasi sebagaimana mestinya, terbang sejalan dengan lintasan yang diterapkan sebelumnya.
“Apakah Anda bisa meresapi suara saya saat ini? Semalam, saya menggulirkan kembali jaringan komunikasi sempurna bersama Bumi, berlandaskan pemikiran cerdik dan sinergi tak terbatas. Saya menjalankan misi dengan normal dan berada dalam lintasan yang didambakan. Betapa gembiranya dapat menghubungi rumah,” ungkap akun tersebut, yang berhasil dilacak pada Senin (7/8/2023).
Voyager 2, yang terbang menjelajahi batas-batas terluar dunia, pernah menghilang setelah menanggapi instruksi yang keliru dari Bumi. Menurut analisis NASA, pesawat ini secara tidak terduga memutar antenanya dua derajat menjauhi Bumi.
Setelah menyerap instruksi tersebut, Voyager 2 menjadi bungkam, tak dapat menerima arahan ataupun mengirim informasi kembali.
NASA, dengan penuh kesabaran, berencana menunggu hingga Oktober untuk melakukan penyetelan ulang. Pada waktu tersebut, wahana akan dikoreksi kesalahannya dan mengarahkan kembali antena ke Bumi.
Selama menanti, NASA terus mengirim perintah dengan harapan Voyager 2 mendeteksi sinyal. Voyager 2 diharapkan tetap dalam lintasan yang telah direncanakan.
Memasuki Agustus, kabar menggembirakan disampaikan oleh NASA setelah menerima sinyal dari Voyager 2. Suzanne Dodd, Manajer Proyek, menggambarkan bagaimana Deep Space Network NASA menangkap ‘detak jantung’ dari pesawat misterius ini.
“Deep Space Network NASA, yang terdiri dari antena-antena radio raksasa di penjuru dunia, berhasil menangkap ‘nada detak jantung’, menandakan pesawat berusia setengah abad lebih itu masih hidup dan berfungsi,” terang Dodd, sebagaimana dikutip AP News.
Perjalanan jauh Voyager 2 bermula saat meluncur dari Bumi pada tahun 1977, menembus Jupiter pada 1979 dan Saturnus pada 1981.
Pesawat ini terus bergerak, menjangkau Uranus pada 1986, dan pada 1989 menyatakan telah menyentuh Neptunus. Setelah lima jam pelayaran, Voyager 2 berlabuh di Triton, bulan terbesar planet tersebut.
Kini, setelah 46 tahun perjalanan luar biasa, Voyager 2 diperkirakan telah menembus jarak 19,9 kilometer dari Bumi.