Tidak sampai seminggu sejak logo X berdiri gagah di gedung kantor pusat Twitter di San Francisco, Amerika Serikat, logo raksasa tersebut telah langsung dibongkar pada Senin, 31 Agustus 2023 sore waktu setempat.
Seperti yang telah diketahui, langkah Elon Musk untuk memasang logo X sebagai bagian dari perubahan platform media sosial miliknya telah menciptakan kontroversi. Dilansir dari Mashable pada Selasa (1/8/2023), para warga sekitar gedung Twitter mengeluhkan keberadaan logo X yang dinilai tidak aman dan mengganggu karena lampu strobo (kelap-kelip) yang dipancarkannya.
Bukan hanya itu, Departemen Bangunan San Francisco juga dilaporkan menolak inspektur yang ingin memeriksa logo X raksasa tersebut karena didirikan tanpa izin resmi.
Logo X raksasa merupakan lanjutan dari langkah Elon Musk setelah sebelumnya menghadapi teguran dari kepolisian setempat karena mencopot logo Twitter sebelumnya. Teguran tersebut muncul karena proses penggantian logo tidak disertai tanda peringatan bagi pejalan kaki, yang dapat membahayakan keselamatan mereka jika ada yang jatuh.
Sebelumnya, Elon Musk telah mengganti nama dan logo Twitter menjadi “X” dengan latar belakang hitam dan huruf putih. Perubahan ini dilakukan secara bertahap, dimulai dari tampilan di browser pada 24 Juli lalu, dan dilanjutkan dengan aplikasi Twitter di Google Play dan Apple App yang juga berubah nama dan logo menjadi “X.”
Evolusi logo Twitter memang telah melewati beberapa tahap sejak diluncurkan pertama kali pada tahun 2006. Awalnya, platform media sosial ini seharusnya disebut sebagai “twttr” dengan logo yang menampilkan tulisan hijau “twttr” dihiasi tetesan embun. Kemudian, logo bertransformasi menjadi “Twitter” dengan font huruf bulat yang unik, dan selanjutnya ditambahkan gambar burung biru yang ikonik pada tahun 2010. Pada tahun 2012, perusahaan merasa butuh perubahan, dan logo “Larry the Bird” terlahir sebelum akhirnya Elon Musk menggantinya menjadi logo “X.”
Logo “X” yang kini menjadi perhatian banyak orang ini melambangkan masa depan, eksplorasi, eksperimen, dan ekspresi, seperti yang dikatakan oleh Musk sendiri.
Dengan pencopotan logo X ini, Twitter akan kembali berhadapan dengan tantangan baru dalam menghadirkan identitas baru bagi platform media sosialnya. Bagaimana langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Elon Musk dan tim manajemen Twitter, serta bagaimana respons dari para pengguna dan masyarakat, akan menjadi hal menarik untuk disimak.