Rosan Roeslani telah menjadi perbincangan hangat setelah diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. Karir cemerlangnya sebagai pengusaha sukses, diplomat, dan tokoh bisnis terkemuka menjadikannya figur yang menarik untuk menduduki posisi strategis di salah satu BUMN terbesar di Indonesia.
Pengangkatan Rosan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Kamis, 27 Juli 2023, setelah sebelumnya dia baru saja melantik menjadi Wakil Menteri BUMN oleh Presiden Joko Widodo sepuluh hari sebelumnya.
Lahir pada 31 Desember 1968 di Jakarta, Rosan Perkasa Roeslani menuntut ilmu di Antwerpen European University di Belgia dan Oklahoma State University, Amerika Serikat. Pengalaman dan pengetahuannya di dunia bisnis mengantar Rosan pada jabatan sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020.
Sebelumnya, Rosan telah menancapkan namanya sebagai pengusaha sukses dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding pada tahun 1997 bersama Sandiaga Uno dan Hasbi Hafani. Perusahaan yang kemudian berganti nama menjadi Recapital, tumbuh menjadi salah satu perusahaan besar yang berperan penting dalam strategi, manajemen keuangan, dan investasi.
Tak hanya berfokus pada bisnis keuangan dan investasi, Rosan juga telah berperan dalam berbagai sektor bisnis lainnya seperti infrastruktur, pertambangan, properti, hingga media dan komunikasi melalui Grup Recapital yang dipimpinnya.
Namun, tak hanya dalam dunia bisnis, Rosan juga pernah meniti karir diplomatik sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, yang merupakan prestasi luar biasa untuk tokoh bisnis Indonesia.
Selain itu, Rosan adalah sosok yang aktif terlibat dalam berbagai organisasi dan kegiatan sosial, termasuk menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI).
Keberhasilan dan pengalaman yang dimiliki oleh Rosan Roeslani dalam berbagai bidang menjadikannya sosok yang sangat dihormati di dunia bisnis dan politik Indonesia. Dengan pengangkatannya sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina, ia diharapkan dapat memberikan kontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan dan keberlanjutan perusahaan milik negara tersebut serta mendukung target produksi minyak dan gas nasional pada tahun 2030. Rosan Roeslani merupakan contoh nyata bahwa kesuksesan, pengalaman, dan dedikasi yang kuat dapat membuka jalan bagi seseorang untuk berkontribusi pada sektor publik dan membawa dampak positif bagi bangsa dan negara.